Akbar Ganji: "Saya menentang revolusi dan bangga akan hal itu. Demokra...
"Saya menentang revolusi dan bangga akan hal itu. Demokrasi tidak dapat diciptakan melalui revolusi. Dikotomi paling penting yang saya buat untuk masyarakat adalah antara mereka yang mendukung demokrasi dan hak asasi manusia, dan mereka yang menentangnya. Dalam negara totaliter, negara memandang tindakan individu yang bersifat politis. Misalnya, pakaian yang dikenakan seseorang di negara modern adalah urusan pribadi sedangkan di Republik Islam semua perempuan dipaksa untuk mengenakan jilbab (pakaian Islami). Ketika wanita mendorong jilbab mereka ke belakang satu atau dua inci, ini ditafsirkan sebagai tindakan politik."
--- Akbar GanjiVersi Bahasa Inggris
I am against revolution and am proud of it. Democracy cannot be created through revolutions. The most important dichotomy that I make for a society is between those who support democracy and human rights, and those who oppose it. In a totalitarian state, the state views any act of an individual to be political in nature. For example, the clothing that a person wears in a modern state is a private affair whereas in the Islamic Republic all women are forced to wear the hijab (Islamic attire). When women push their headscarf back an inch or two, this is interpreted to be a political act.
Anda mungkin juga menyukai:
Ari Fleischer
41 Kutipan dan Pepatah
Beau Walker
2 Kutipan dan Pepatah
Brian Harvey
5 Kutipan dan Pepatah
Cheryl Rainfield
11 Kutipan dan Pepatah
Erik Parker
10 Kutipan dan Pepatah
Laurence McKinley Gould
1 Kutipan dan Pepatah
Miranda Richardson
35 Kutipan dan Pepatah
Ray Harryhausen
18 Kutipan dan Pepatah
Sam Mendes
53 Kutipan dan Pepatah
Stephen Jin-Woo Kim
2 Kutipan dan Pepatah
Richard Stengel
5 Kutipan dan Pepatah
Alice S Rossi
8 Kutipan dan Pepatah