Alain de Botton: "Jika sinisme dan cinta berada di ujung spektrum yang...
"Jika sinisme dan cinta berada di ujung spektrum yang berlawanan, tidakkah kadang-kadang kita jatuh cinta untuk melepaskan diri dari sinisme yang melemahkan yang kita rawan? Apakah tidak ada dalam setiap kudeta foudre suatu pembesaran sengaja disengaja dari kualitas orang yang dicintai, sebuah pembesar yang mengalihkan kita dari pesimisme kebiasaan kita dan memfokuskan energi kita pada seseorang di mana kita bisa percaya pada cara yang kita tidak pernah percaya pada diri kita sendiri?"
--- Alain de BottonVersi Bahasa Inggris
If cynicism and love lie at opposite ends of a spectrum, do we not sometimes fall in love in order to escape the debilitating cynicism to which we are prone? Is there not in every coup de foudre a certain willful exaggeration of the qualities of the beloved, an exaggeration which distracts us from our habitual pessimism and focuses our energies on someone in whom we can believe in a way we have never believed in ourselves?
Anda mungkin juga menyukai:
Bill Hemmer
3 Kutipan dan Pepatah
Breaker Morant
1 Kutipan dan Pepatah
Hugh Hendry
5 Kutipan dan Pepatah
Jack Dreyfus
1 Kutipan dan Pepatah
Jamie Goode
3 Kutipan dan Pepatah
Joy Kogawa
4 Kutipan dan Pepatah
Marcello Mastroianni
11 Kutipan dan Pepatah
Royce Hart
1 Kutipan dan Pepatah
Seo Do-young
5 Kutipan dan Pepatah
Shimen Ruskin
1 Kutipan dan Pepatah
Terence Rattigan
4 Kutipan dan Pepatah
Jurgen Klinsmann
21 Kutipan dan Pepatah