Albert M. Wolters: "Paradigma keempat memaksa kita di setiap titik unt...
"Paradigma keempat memaksa kita di setiap titik untuk membedakan antara yang secara penciptaan sah dan yang berdosa menyimpang dan dengan demikian menghadapkan kita pada tugas yang tidak pernah berakhir yang tidak hanya membutuhkan kompetensi tetapi juga ketajaman rohani. Namun justru inilah tugas yang harus kita asumsikan, bahkan dengan risiko tidak jelas secara spesifik. Alternatifnya adalah mengkompromikan tema-tema dasar Kekristenan yang otentik."
--- Albert M. WoltersVersi Bahasa Inggris
The fourth paradigm forces us at every point to discern between the creationally valid and the sinfully perverse and thus confronts us with a never-ending task which requires not only competence but also spiritual discernment. Yet this is precisely the task which we must assume, even at the risk of being vague on specifics. The alternative is to compromise basic themes of authentic Christianity.
Anda mungkin juga menyukai:
David Agus
19 Kutipan dan Pepatah
Desanka Maksimovic
1 Kutipan dan Pepatah
George Wither
8 Kutipan dan Pepatah
Gina Carano
58 Kutipan dan Pepatah
Jeanette Lee
10 Kutipan dan Pepatah
Joey Johnson
1 Kutipan dan Pepatah
Karyn White
1 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Frampton
3 Kutipan dan Pepatah
Nicola Formichetti
26 Kutipan dan Pepatah
Rener Gracie
6 Kutipan dan Pepatah
Richard Bausch
5 Kutipan dan Pepatah
Leon Redbone
11 Kutipan dan Pepatah