Albert Schweitzer: "Karena itu, pemikiran rasional yang bebas dari asu...
"Karena itu, pemikiran rasional yang bebas dari asumsi berakhir dengan mistisisme. Mengaitkan diri dalam semangat penghormatan terhadap kehidupan dengan manifestasi beraneka ragam keinginan untuk hidup yang bersama-sama membentuk dunia adalah mistisisme etis. Semua pandangan dunia yang mendalam adalah mistisisme, yang intinya hanyalah ini: bahwa dari keberadaan saya yang tidak canggih dan naif di dunia, datanglah, sebagai hasil dari pemikiran tentang diri dan dunia, pengabdian diri secara spiritual kepada Will yang tak terbatas dan misterius. yang terus menerus dimanifestasikan di alam semesta."
--- Albert SchweitzerVersi Bahasa Inggris
Rational thinking which is free from assumptions ends therefore in mysticism. To relate oneself in the spirit of reverence for life to the multiform manifestations of the will-to-live which together constitute the world is ethical mysticism. All profound world-view is mysticism, the essence of which is just this: that out of my unsophisticated and naïve existence in the world there comes, as a result of thought about self and the world, spiritual self-devotion to the mysterious infinite Will which is continuously manifested in the universe.
Anda mungkin juga menyukai:
Harold Morowitz
4 Kutipan dan Pepatah
John C. McGinley
28 Kutipan dan Pepatah
Peter A. Levine
5 Kutipan dan Pepatah
Rameet Chawla
1 Kutipan dan Pepatah
Sarah Gadon
18 Kutipan dan Pepatah
Soman Chainani
7 Kutipan dan Pepatah
Walter Payton
29 Kutipan dan Pepatah
Jon Bernthal
27 Kutipan dan Pepatah
Rainis
1 Kutipan dan Pepatah
David Chalmers
23 Kutipan dan Pepatah
E. C. Bentley
8 Kutipan dan Pepatah
Fritz Sauckel
31 Kutipan dan Pepatah