Alberto Manguel: "Sebagai pembaca, kita jarang tertarik pada sentimen...
"Sebagai pembaca, kita jarang tertarik pada sentimen pelajaran yang bagus; kita jarang peduli dengan perilaku moral yang baik. Pertobatan mengakhiri pembicaraan; pengampunan menjadi bagian dari traktat moralistik. Balas dendam - dendam haus darah, haus keadilan - adalah inti dari romansa, terletak di jantung sebagian besar fiksi terbaik."
--- Alberto ManguelVersi Bahasa Inggris
As readers, we are seldom interested in the fine sentiments of a lesson learnt; we seldom care about the good manners of morals. Repentance puts an end to conversation; forgiveness becomes the stuff of moralistic tracts. Revenge - bloodthirsty, justice-hungry revenge - is the very essence of romance, lying at the heart of much of the best fiction.
Anda mungkin juga menyukai:
Cloris Leachman
13 Kutipan dan Pepatah
Colin Montgomerie
9 Kutipan dan Pepatah
Florence L. Barclay
3 Kutipan dan Pepatah
George Erik Rupp
1 Kutipan dan Pepatah
Jordan Buckley
4 Kutipan dan Pepatah
Kate Richards O'Hare
3 Kutipan dan Pepatah
Keter Betts
1 Kutipan dan Pepatah
Marek Belka
8 Kutipan dan Pepatah
Maria Canals Barrera
11 Kutipan dan Pepatah
Rebecca Gibney
1 Kutipan dan Pepatah
Strother Martin
4 Kutipan dan Pepatah
Isidore Ducasse Lautreamont
11 Kutipan dan Pepatah