Alexander MacLaren: "Saat bunga-bunga mengikuti matahari, dan dengan d...
"Saat bunga-bunga mengikuti matahari, dan dengan diam-diam mengangkat kelopaknya untuk diwarnai dan diperbesar dengan kilauannya, demikian juga kita, jika kita akan mengetahui sukacita Allah, peganglah jiwa, kehendak, hati, dan pikiran kita, masih di hadapan-Nya, yang perintah suaranya, yang cintanya memperingatkan, yang kebenarannya membuat adil seluruh keberadaan kita. Tuhan berbicara sebagian besar dalam keheningan seperti itu saja. Jika jiwa penuh dengan suara gaduh dan gemerincing, suara-Nya kecil kemungkinannya untuk didengar."
--- Alexander MacLarenVersi Bahasa Inggris
As the flowers follow the sun, and silently hold up their petals to be tinted and enlarged by its shining, so must we, if we would know the joy of God, hold our souls, wills, hearts, and minds, still before Him, whose voice commands, whose love warns, whose truth makes fair our whole being. God speaks for the most part in such silence only. If the soul be full of tumult and jangling voices, His voice is little likely to be heard.
Anda mungkin juga menyukai:
Catherine Taylor
4 Kutipan dan Pepatah
Ian Christe
10 Kutipan dan Pepatah
Jeremy Miller
5 Kutipan dan Pepatah
Jez Butterworth
6 Kutipan dan Pepatah
Joseph P. Allen
2 Kutipan dan Pepatah
Octavius Black
1 Kutipan dan Pepatah
Roger Delano Hinkins
21 Kutipan dan Pepatah
Sylvia Pankhurst
11 Kutipan dan Pepatah
Dennis Crowley
20 Kutipan dan Pepatah
Barbara Coloroso
24 Kutipan dan Pepatah
Pete Best
8 Kutipan dan Pepatah
Albert Hadley
34 Kutipan dan Pepatah