Anais Nin: "Awalnya saya memprotes dan memberontak terhadap puisi. Say...
"Awalnya saya memprotes dan memberontak terhadap puisi. Saya akan menyangkal dunia puitis saya. Saya melakukan kekerasan terhadap ilusi saya dengan analisis, sains, dan belajar bahasa Henry, memasuki dunia Henry. Saya ingin menghancurkan dengan kekerasan dan kebinatangan fantasi dan ilusi lemah saya dan hipersensitivitas saya. Semacam bunuh diri. Kebodohan membangunkan saya. Kemudian June datang dan menjawab hasrat imajinasiku dan menyelamatkanku. Atau mungkin dia membunuhku, karena sekarang aku memulai suatu kegilaan."
--- Anais NinVersi Bahasa Inggris
At first I protested and rebelled against poetry. I was about to deny my poetic worlds. I was doing violence to my illusions with analysis, science, and learning Henry’s language, entering Henry’s world. I wanted to destroy by violence and animalism my tenuous fantasies and illusions and my hypersensitivity. A kind of suicide. The ignominy awakened me. Then June came and answered the cravings of my imagination and saved me. Or perhaps she killed me, for now I am started on a course of madness.
Anda mungkin juga menyukai:
Amy Krouse Rosenthal
13 Kutipan dan Pepatah
Ben Vereen
25 Kutipan dan Pepatah
Carl Paladino
17 Kutipan dan Pepatah
Jacoby Ellsbury
9 Kutipan dan Pepatah
Jared Sparks
4 Kutipan dan Pepatah
Judi Chamberlin
2 Kutipan dan Pepatah
Mary Kissel
3 Kutipan dan Pepatah
Paul Rodriguez
5 Kutipan dan Pepatah
Sadakichi Hartmann
1 Kutipan dan Pepatah
Samantha Mumba
12 Kutipan dan Pepatah
Charles A. Reich
30 Kutipan dan Pepatah
William Ralph Inge
122 Kutipan dan Pepatah