Andrew Solomon: "Kami tidak mencari pengalaman menyakitkan yang mengac...
"Kami tidak mencari pengalaman menyakitkan yang mengacaukan identitas kami, tetapi kami mencari identitas kami setelah pengalaman menyakitkan. Kita tidak dapat menanggung siksaan yang tidak ada gunanya, tetapi kita dapat menanggung rasa sakit yang luar biasa jika kita percaya bahwa itu adalah tujuan. Kemudahan membuat sedikit kesan pada kita daripada perjuangan. Kita bisa menjadi diri kita sendiri tanpa kesenangan kita, tetapi bukan tanpa kemalangan yang mendorong pencarian kita akan makna. "Karena itu, aku menikmati kelemahan," tulis Santo Paulus dalam Korintus Kedua, "karena ketika aku lemah, maka aku kuat.""
--- Andrew SolomonVersi Bahasa Inggris
We don't seek the painful experiences that hew our identities, but we seek our identities in the wake of painful experiences. We cannot bear a pointless torment, but we can endure great pain if we believe that it's purposeful. Ease makes less of an impression on us than struggle. We could have been ourselves without our delights, but not without the misfortunes that drive our search for meaning. 'Therefore, I take pleasure in infirmities,' St. Paul wrote in Second Corinthians, 'for when I am weak, then I am strong.'
Anda mungkin juga menyukai:
Anthony Greenwald
2 Kutipan dan Pepatah
Daniel Callahan
1 Kutipan dan Pepatah
David Michod
7 Kutipan dan Pepatah
Jason Garrison
1 Kutipan dan Pepatah
Jonathan Taylor Thomas
9 Kutipan dan Pepatah
K. M. Soehnlein
14 Kutipan dan Pepatah
Mark Steyn
134 Kutipan dan Pepatah
Michael Gambon
23 Kutipan dan Pepatah
Richard Aoki
1 Kutipan dan Pepatah
Laura E. Richards
10 Kutipan dan Pepatah
Jake LaMotta
12 Kutipan dan Pepatah
Sean Connery
86 Kutipan dan Pepatah