Antonino Zichichi: "Pada 1920-an, fisikawan muda Inggris Paul Dirac mu...
"Pada 1920-an, fisikawan muda Inggris Paul Dirac mulai mencoba memahami dan menggambarkan evolusi ruang-waktu dari elektron, partikel elementer pertama yang ditemukan oleh JJ Thomson pada tahun 1897. Dirac dibuat bingung oleh properti ruang-waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, ditemukan oleh Lorentz dalam studinya tentang gaya elektromagnetik, di mana jika ruang itu nyata, waktu harus imajiner, dan sebaliknya. Dengan kata lain, ruang dan waktu harus merupakan campuran 'kompleks' dari dua kuantitas, satu nyata dan imajiner lainnya."
--- Antonino ZichichiVersi Bahasa Inggris
In the 1920s the young English physicist Paul Dirac began trying to understand and describe the space-time evolution of the electron, the first elementary particle discovered by J.J. Thomson in 1897. Dirac was puzzled by an unprecedented property of space-time, discovered by Lorentz in his studies of electromagnetic forces, whereby if space was real, time had to be imaginary, and vice versa. In other words, space and time had to be a ‘complex’ mixture of two quantities, one real and the other imaginary.
Anda mungkin juga menyukai:
Anibal Cavaco Silva
7 Kutipan dan Pepatah
Brian Bates
1 Kutipan dan Pepatah
Cherry Adair
4 Kutipan dan Pepatah
Chris Carmack
18 Kutipan dan Pepatah
Henry Sylvester Jacoby
6 Kutipan dan Pepatah
Natalia Vodianova
44 Kutipan dan Pepatah
Nubar Gulbenkian
2 Kutipan dan Pepatah
Patrick Michaels
3 Kutipan dan Pepatah
Rinku Sen
6 Kutipan dan Pepatah
Ruben Hinojosa
23 Kutipan dan Pepatah
Guus Hiddink
9 Kutipan dan Pepatah
Paul McCartney
301 Kutipan dan Pepatah