Ayana Mathis: "Menjelang enam belas tahun saya berpikir, "Ah, ini...
"Menjelang enam belas tahun saya berpikir, "Ah, ini semua omong kosong, kalian semua domba, saya tidak akan ke gereja, tinggalkan saya sendiri." Dan kemudian pada titik tertentu di usia remaja saya, saya mulai pergi ke gereja-gereja Katolik, sendirian. Bukan karena saya ingin menjadi Katolik, tetapi karena saya ingin menyalakan lilin dan mengatakan sesuatu seperti doa dan hanya duduk di sana. Ada sesuatu yang saya lewatkan atau coba hubungkan kembali. Tapi itu rahasia pada saat itu. Saya telah mengembangkan kepribadian sinis ini dan hal terakhir yang ingin saya akui adalah bahwa saya sedang menjelajahi gereja di waktu luang saya."
--- Ayana MathisVersi Bahasa Inggris
By sixteen I thought, "Ah, this is all crap, you're all sheep, I'm not going to church, leave me alone." And then at a certain point in my teens I started to go to Catholic churches, by myself. Not because I wanted to be Catholic, but because I wanted to light a candle and say something like a prayer and just sit there. There was something I was missing or trying to reconnect with. But it was a secret at the time. I'd developed this cynical persona and the last thing I wanted to admit was that I was skulking around churches in my spare time.
Anda mungkin juga menyukai:
Gregory Douglass
1 Kutipan dan Pepatah
Jim Steyer
3 Kutipan dan Pepatah
Jon Sobrino
4 Kutipan dan Pepatah
Kathleen Madigan
10 Kutipan dan Pepatah
Keir Hardie
4 Kutipan dan Pepatah
Kirby Page
3 Kutipan dan Pepatah
Nobuhiro Watsuki
11 Kutipan dan Pepatah
Mary GrandPre
9 Kutipan dan Pepatah
Stacey King
14 Kutipan dan Pepatah
Anousheh Ansari
36 Kutipan dan Pepatah
Yip Man
8 Kutipan dan Pepatah
Viggo Mortensen
222 Kutipan dan Pepatah