Bahá'u'lláh: "... Dekrit-dekrit Penguasa Yang Berdaulat, yang terkait...
"... Dekrit-dekrit Penguasa Yang Berdaulat, yang terkait dengan takdir dan takdir, ada dua macam. Keduanya harus ditaati dan diterima. Yang satu tidak dapat dibatalkan, yang lain, sebagaimana diistilahkan oleh pria, akan datang. Untuk yang pertama semua harus tunduk tanpa syarat, karena sudah diperbaiki dan diselesaikan. Namun Tuhan, mampu mengubah atau mencabutnya. Karena kerugian yang harus ditimbulkan dari perubahan semacam itu akan lebih besar daripada jika dekrit itu tetap tidak berubah, semua, oleh karena itu, harus dengan rela menyetujui apa yang dikehendaki Allah dan dengan patuh mematuhinya."
--- Bahá'u'lláhVersi Bahasa Inggris
... The decrees of the Sovereign Ordainer, as related to fate and predestination, are of two kinds. Both are to be obeyed and accepted. The one is irrevocable, the other is, as termed by men, impending. To the former all must unreservedly submit, inasmuch as it is fixed and settled. God however, is able to alter or repeal it. As the harm that must result from such a change will be greater than if the decree had remained unaltered, all, therefore, should willingly acquiesce in what God hath willed and confidently abide by the same.
Anda mungkin juga menyukai:
Bill Barich
7 Kutipan dan Pepatah
Bill Gurley
7 Kutipan dan Pepatah
Ken McCarthy
3 Kutipan dan Pepatah
Mark Hateley
4 Kutipan dan Pepatah
Mike Mayhall
4 Kutipan dan Pepatah
Norman Wisdom
26 Kutipan dan Pepatah
Oscar Panno
1 Kutipan dan Pepatah
Simon McBurney
23 Kutipan dan Pepatah
Steven Sample
3 Kutipan dan Pepatah
Teddy Wilson
5 Kutipan dan Pepatah
Robert Biswas-Diener
6 Kutipan dan Pepatah
Michael Scott
154 Kutipan dan Pepatah