Bryan Magee: "Dorongan dasar di balik filsafat nyata adalah rasa ingin...
"Dorongan dasar di balik filsafat nyata adalah rasa ingin tahu tentang dunia, bukan minat pada tulisan-tulisan para filsuf. Kita masing-masing muncul dari kesadaran masa kanak-kanak dan hanya menemukan dirinya di sini, di dalamnya, di dunia. Pengalaman itu sendiri mengejutkan beberapa orang. Ada apa ini - apa dunia ini? Dan apa yang kita Sejak awal umat manusia, ada beberapa yang berada di bawah paksaan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, dan merasakan hasrat untuk jawabannya. Inilah yang sebenarnya dimaksud dengan frasa seperti 'kebutuhan umat manusia akan metafisika.'"
--- Bryan MageeVersi Bahasa Inggris
The basic drive behind real philosophy is curiosity about the world, not interest in the writings of philosophers. Each of us emerges from the preconsciousness of babyhood and simply finds himself here, in it, in the world. That experience alone astonishes some people. What is all this - what is the world? And what are we? From the beginning of humanity some have been under a compulsion to ask these questions, and have felt a craving for the answers. This is what is really meant by any such phrase as 'mankind's need for metaphysics.'
Anda mungkin juga menyukai:
Apostolos Doxiadis
3 Kutipan dan Pepatah
Bob Blumer
3 Kutipan dan Pepatah
Damon Hill
26 Kutipan dan Pepatah
David D. Clark
1 Kutipan dan Pepatah
JD Era
10 Kutipan dan Pepatah
Louie Psihoyos
15 Kutipan dan Pepatah
Malina Suliman
13 Kutipan dan Pepatah
Nicolas Jaar
8 Kutipan dan Pepatah
Richard Ellmann
3 Kutipan dan Pepatah
Rose of Lima
5 Kutipan dan Pepatah
Ron Franscell
7 Kutipan dan Pepatah
Shannon Sharpe
7 Kutipan dan Pepatah