C. S. Lewis: "Masalah mendamaikan penderitaan manusia dengan keberadaa...
"Masalah mendamaikan penderitaan manusia dengan keberadaan Tuhan yang mencintai, hanya tidak terpecahkan asalkan kita melampirkan makna sepele pada kata "cinta", dan memandang segala sesuatu seolah-olah manusia adalah pusat dari mereka. Manusia bukanlah pusatnya. Tuhan tidak ada demi manusia. Manusia tidak ada demi dirinya sendiri. "Engkau telah menciptakan segala sesuatu, dan untuk kesenanganmu semuanya adalah dan diciptakan." Kita diciptakan bukan terutama agar kita dapat mencintai Tuhan (meskipun kita diciptakan untuk itu juga) tetapi agar Tuhan dapat mencintai kita, agar kita dapat menjadi objek di mana cinta ilahi dapat beristirahat "dengan senang hati"."
--- C. S. LewisVersi Bahasa Inggris
The problem of reconciling human suffering with the existence of a God who loves, is only insoluble so long as we attach a trivial meaning to the word "love", and look on things as if man were the centre of them. Man is not the centre. God does not exist for the sake of man. Man does not exist for his own sake. "Thou hast created all things, and for thy pleasure they are and were created." We were made not primarily that we may love God (though we were made for that too) but that God may love us, that we may become objects in which the divine love may rest "well pleased".
Anda mungkin juga menyukai:
Angela Kinsey
33 Kutipan dan Pepatah
Charles Frederick Menninger
1 Kutipan dan Pepatah
Dean Smith
51 Kutipan dan Pepatah
John Britt Daniel
27 Kutipan dan Pepatah
Mark Hertsgaard
4 Kutipan dan Pepatah
Ronald Butt
1 Kutipan dan Pepatah
Dashiell Hammett
53 Kutipan dan Pepatah
Hilaire Belloc
146 Kutipan dan Pepatah
Jessi Colter
7 Kutipan dan Pepatah
Christine Lahti
22 Kutipan dan Pepatah
Sabrina
11 Kutipan dan Pepatah
Adam Sandler
165 Kutipan dan Pepatah