C. S. Lewis: "Kita bahkan dapat mengabaikan kesenangan. Tetapi rasa sa...
"Kita bahkan dapat mengabaikan kesenangan. Tetapi rasa sakit mendesak saat dirawat. Tuhan berbisik kepada kita dalam kesenangan kita, berbicara dalam hati nurani kita, tetapi berteriak dalam rasa sakit kita: itu adalah megafon-Nya untuk membangunkan dunia yang tuli .... Tidak diragukan lagi rasa sakit karena megaphone Allah adalah instrumen yang mengerikan; itu bisa mengarah pada pemberontakan terakhir dan tidak bertobat. Tapi itu memberi satu-satunya kesempatan yang bisa dimiliki oleh penjahat untuk diubah. itu menghilangkan kerudung; itu menanam bendera kebenaran di dalam benteng jiwa pemberontak."
--- C. S. LewisVersi Bahasa Inggris
We can ignore even pleasure. But pain insists upon being attended to. God whispers to us in our pleasures, speaks in our conscience, but shouts in our pains: it is His megaphone to rouse a deaf world....No doubt pain as God's megaphone is a terrible instrument; it may lead to final and unrepented rebellion. But it gives the only opportunity the bad man can have for amendment. it removes the veil; it plants the flag of truth within the fortress of the rebel soul.
Anda mungkin juga menyukai:
Angela Kinsey
33 Kutipan dan Pepatah
Charles Frederick Menninger
1 Kutipan dan Pepatah
Dean Smith
51 Kutipan dan Pepatah
John Britt Daniel
27 Kutipan dan Pepatah
Mark Hertsgaard
4 Kutipan dan Pepatah
Ronald Butt
1 Kutipan dan Pepatah
Dashiell Hammett
53 Kutipan dan Pepatah
Hilaire Belloc
146 Kutipan dan Pepatah
Jessi Colter
7 Kutipan dan Pepatah
Christine Lahti
22 Kutipan dan Pepatah
Sabrina
11 Kutipan dan Pepatah
Adam Sandler
165 Kutipan dan Pepatah