Cal Thomas: "Berkat pelaporan menyedihkan oleh The New York Times dan...
"Berkat pelaporan menyedihkan oleh The New York Times dan penjilat media lainnya lebih dari 50 tahun yang lalu, Fidel Castro, mengikuti kediktatoran Fulgencio Batista, juga dilihat oleh banyak orang sebagai pembebas Kuba. "Aku bukan komunis dan tidak pula gerakan revolusioner." Castro mengatakan pada saat itu. Hanya setelah dia mengkonsolidasikan kekuasaan, barulah dia mengatakan yang sebenarnya: "Saya seorang Marxis-Leninis dan saya akan menjadi satu sampai hari terakhir dalam hidup saya.""

Versi Bahasa Inggris
Thanks to pathetic reporting by The New York Times and other media sycophants more than 50 years ago, Fidel Castro, following the dictatorship of Fulgencio Batista, was also seen by many as a liberator of Cuba. 'I am not a communist and neither is the revolutionary movement.' Castro said at the time. Only after he consolidated power, did he tell the truth: 'I am a Marxist-Leninist and I will be one until the last day of my life.'
Anda mungkin juga menyukai:

Allan Weisbecker
4 Kutipan dan Pepatah

Arnold Adoff
4 Kutipan dan Pepatah

George Frederick Pentecost
3 Kutipan dan Pepatah

John Dall
1 Kutipan dan Pepatah

Mr. Carmack
8 Kutipan dan Pepatah

Necro
4 Kutipan dan Pepatah

Robert Parry
1 Kutipan dan Pepatah

Takijiro Onishi
2 Kutipan dan Pepatah

George Clarke
9 Kutipan dan Pepatah

Doc Brown
31 Kutipan dan Pepatah

George Ryan
9 Kutipan dan Pepatah

Bill Burr
153 Kutipan dan Pepatah