Carlos E. Asay: "Saya takut bahwa banyak dari kita yang terburu-buru d...
"Saya takut bahwa banyak dari kita yang terburu-buru dari hari ke hari menerima begitu saja Kitab Suci. Kami berjuang untuk menghormati janji dengan dokter, pengacara, dan pengusaha. Namun kami tidak berpikir untuk menunda wawancara dengan Dewa menunda pembelajaran tulisan suci. Tidak heran kita mengembangkan jiwa anemia dan kehilangan arah hidup kita. Betapa jauh lebih baik jika kita merencanakan dan mengadakan sakral lima belas atau dua puluh menit sehari untuk membaca tulisan suci. Wawancara semacam itu dengan Dewa akan membantu kita mengenali suaranya dan memungkinkan kita untuk menerima bimbingan dalam semua urusan kita."
--- Carlos E. AsayVersi Bahasa Inggris
I fear that many of us rush about from day to day taking for granted the Holy Scriptures. We scramble to honor appointments with physicians, lawyers, and businessmen. Yet we think nothing of postponing interviews with Deity postponing scripture study. Little wonder we develop anemic souls and lose our direction in living. How much better it would be if we planned and held sacred fifteen or twenty minutes a day for reading the scriptures. Such interviews with Deity would help us recognize his voice and enable us to receive guidance in all of our affairs.
Anda mungkin juga menyukai:
Carolyn Warner
5 Kutipan dan Pepatah
Dave DeBusschere
1 Kutipan dan Pepatah
Douglas Horton
60 Kutipan dan Pepatah
Hayley Hasselhoff
7 Kutipan dan Pepatah
James Pierpont
3 Kutipan dan Pepatah
Jason Chaffetz
32 Kutipan dan Pepatah
John Abercrombie
6 Kutipan dan Pepatah
John Pierrakos
12 Kutipan dan Pepatah
Jason Aldean
75 Kutipan dan Pepatah
Barbara Taylor Bradford
30 Kutipan dan Pepatah
Taisen Deshimaru
27 Kutipan dan Pepatah
Etienne Gilson
10 Kutipan dan Pepatah