Carolyn Wheat: "Saya pertama kali mendengar istilah "meta-novel&q...
"Saya pertama kali mendengar istilah "meta-novel" di sebuah konferensi penulis di Tulsa, Oklahoma. Idenya adalah bahwa meskipun setiap buku dalam seri berdiri sendiri, ketika dibaca secara kolektif mereka membentuk satu novel besar yang sedang berlangsung tentang karakter utama. Setiap buku mewakili busurnya sendiri: dalam buku salah satu seri kita bertemu karakter dan menetapkan meta-tujuan yang akan membawanya melalui buku-buku lebih lanjut, dalam buku dua yang meta-tujuan diuji, dalam buku tiga - Anda mendapatkan gambar."
--- Carolyn WheatVersi Bahasa Inggris
I first heard the term "meta-novel" at a writer's conference in Tulsa, Oklahoma. The idea is that even though each book in a series stands alone, when read collectively they form one big ongoing novel about the main character. Each book represents its own arc: in book one of the series we meet the character and establish a meta-goal that will carry him through further books, in book two that meta-goal is tested, in book three - you get the picture.
Anda mungkin juga menyukai:
Cristina Saralegui
30 Kutipan dan Pepatah
Jack Handey
1 Kutipan dan Pepatah
Jean O'Leary
6 Kutipan dan Pepatah
Lee H. Hamilton
25 Kutipan dan Pepatah
Musalia Mudavadi
1 Kutipan dan Pepatah
Nino Rota
1 Kutipan dan Pepatah
Paul Bearer
3 Kutipan dan Pepatah
John Malkovich
143 Kutipan dan Pepatah
St. Vincent
67 Kutipan dan Pepatah
Bernie Siegel
135 Kutipan dan Pepatah
Tim Berners-Lee
122 Kutipan dan Pepatah
Hugh Prather
103 Kutipan dan Pepatah