Cassandra Clare: "Dia sepertinya menyadari dia sedang menatapnya, kare...
"Dia sepertinya menyadari dia sedang menatapnya, karena kutukan itu berhenti. "Kau memotongku," katanya. Suaranya menyenangkan. Inggris. Sangat biasa. Dia melihat tangannya dengan penuh minat. "Mungkin fatal." Tessa menatapnya dengan mata lebar. "Apakah kamu Magister?" Dia memiringkan tangannya ke samping. Darah mengalir ke sana, menghamburkan lantai. "Ya ampun, kehilangan banyak darah. Kematian bisa segera terjadi."

Versi Bahasa Inggris
He seemed to realize she was staring at him, because the cursing stopped. "You cut me," he said. His voice was pleasant. British. Very ordinary. He looked at his hand with critcal interest. "It might be fatal." Tessa looked at him with wide eyes. "Are you the Magister?" He tilted his hand to the side. Blood ran down it, spattering the floor. "Dear me, massive blood loss. Death could be imminent.
Anda mungkin juga menyukai:

Alexander Spotswood
1 Kutipan dan Pepatah

Alice Freeman Palmer
2 Kutipan dan Pepatah

Darren Flutie
9 Kutipan dan Pepatah

David A. Noebel
4 Kutipan dan Pepatah

Harriet Hosmer
6 Kutipan dan Pepatah

Larry Goetz
5 Kutipan dan Pepatah

Nathan East
17 Kutipan dan Pepatah

Patrick Cranshaw
1 Kutipan dan Pepatah

Richard III of England
1 Kutipan dan Pepatah

Marvin Harris
18 Kutipan dan Pepatah

John Naughton
7 Kutipan dan Pepatah

Karl Donitz
13 Kutipan dan Pepatah