Cassandra Clare: "Dan entah bagaimana, pikir Clary, dia bersungguh-sun...
"Dan entah bagaimana, pikir Clary, dia bersungguh-sungguh, berarti rasa terima kasihnya. Dia sudah lama kehilangan kemampuan untuk membedakan antara kekuatan dan kerja sama, antara ketakutan dan kemauan, antara cinta dan siksaan. Dan dengan kesadaran itu muncullah rasa kebas — apa gunanya membenci Valentine karena menjadi monster ketika dia bahkan tidak tahu kalau dia adalah monster?"
--- Cassandra ClareVersi Bahasa Inggris
And in some way, Clary thought, he meant it, meant his gratitude. He had long ago lost the ability to distinguish between force and cooperation, between fear and willingness, between love and torture. And with that realization came a rush of numbness—what was the point of hating Valentine for being a monster when he didn’t even know he was one?
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Spotswood
1 Kutipan dan Pepatah
Alice Freeman Palmer
2 Kutipan dan Pepatah
Darren Flutie
9 Kutipan dan Pepatah
David A. Noebel
4 Kutipan dan Pepatah
Harriet Hosmer
6 Kutipan dan Pepatah
Larry Goetz
5 Kutipan dan Pepatah
Nathan East
17 Kutipan dan Pepatah
Patrick Cranshaw
1 Kutipan dan Pepatah
Richard III of England
1 Kutipan dan Pepatah
Marvin Harris
18 Kutipan dan Pepatah
John Naughton
7 Kutipan dan Pepatah
Karl Donitz
13 Kutipan dan Pepatah