Cassandra Clare: "Dia membuka mulut untuk menjawab, tetapi dia sudah m...
"Dia membuka mulut untuk menjawab, tetapi dia sudah menciumnya. Dia telah menciumnya berkali-kali — ciuman lembut yang lembut, yang keras dan putus asa, sapuan singkat bibir yang mengatakan selamat tinggal, dan ciuman yang sepertinya berlangsung berjam-jam — dan ini tidak berbeda. Cara ingatan seseorang yang pernah tinggal di sebuah rumah mungkin tetap hidup bahkan setelah mereka pergi, seperti semacam jejak psikis, tubuhnya ingat Jace. Ingat cara dia merasakan, kemiringan mulutnya di atas miliknya, bekas lukanya di bawah jari-jarinya, bentuk tubuhnya di bawah tangannya."
--- Cassandra ClareVersi Bahasa Inggris
She opened her mouth to answer, but he was already kissing her. She had kissed him so many times—soft gentle kisses, hard and desperate ones, brief brushes of the lips that said good-bye, and kisses that seemed to go on for hours—and this was no different. The way the memory of someone who had once lived in a house might linger even after they were gone, like a sort of psychic imprint, her body remembered Jace. Remembered the way he tasted, the slant of his mouth over hers, his scars under her fingers, the shape of his body under her hands.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Spotswood
1 Kutipan dan Pepatah
Alice Freeman Palmer
2 Kutipan dan Pepatah
Darren Flutie
9 Kutipan dan Pepatah
David A. Noebel
4 Kutipan dan Pepatah
Harriet Hosmer
6 Kutipan dan Pepatah
Larry Goetz
5 Kutipan dan Pepatah
Nathan East
17 Kutipan dan Pepatah
Patrick Cranshaw
1 Kutipan dan Pepatah
Richard III of England
1 Kutipan dan Pepatah
Marvin Harris
18 Kutipan dan Pepatah
John Naughton
7 Kutipan dan Pepatah
Karl Donitz
13 Kutipan dan Pepatah