Cormac McCarthy: "Dia melihat dunia keindahan luar biasa. Darah Celt t...
"Dia melihat dunia keindahan luar biasa. Darah Celt tua di ruang belakang otaknya membuatnya tergerak untuk berbicara dengan pohon birch, dengan pohon ek. Api hijau sejuk terus berkobar di hutan dan dia bisa mendengar langkah kaki orang mati. Segalanya telah jatuh darinya. Dia jarang tahu di mana akhir hidupnya atau dunianya dimulai, dia juga tidak peduli. Dia berbaring telentang di kerikil, inti bumi menghisap tulang-tulangnya, vertigo sesaat dengan ilusi jatuh keluar melalui ruang biru dan berangin, di sisi luar planet, meluncur melalui cirrus tipis yang tinggi."
--- Cormac McCarthyVersi Bahasa Inggris
He looked at a world of incredible loveliness. Old distaff Celt's blood in some back chamber of his brain moved him to discourse with the birches, with the oaks. A cool green fire kept breaking in the woods and he could hear the footsteps of the dead. Everything had fallen from him. He scarce could tell where his being ended or the world began nor did he care. He lay on his back in the gravel, the earth's core sucking his bones, a moment's giddy vertigo with this illusion of falling outward through blue and windy space, over the offside of the planet, hurtling through the high thin cirrus.
Anda mungkin juga menyukai:
Anthony W. Ivins
3 Kutipan dan Pepatah
Bishop Nehru
6 Kutipan dan Pepatah
Damien Fahey
8 Kutipan dan Pepatah
Eddie O'Sullivan
1 Kutipan dan Pepatah
Hannah
36 Kutipan dan Pepatah
Larry Harvey
3 Kutipan dan Pepatah
Patricia Deegan
7 Kutipan dan Pepatah
Praveen Kumar
5 Kutipan dan Pepatah
Rocco Galati
1 Kutipan dan Pepatah
Bobby Knight
117 Kutipan dan Pepatah
E. T. A. Hoffmann
22 Kutipan dan Pepatah
Duncan Campbell Scott
2 Kutipan dan Pepatah