Criss Jami: "Ketika kita menemukan bahwa cara-cara Tuhan selalu bertep...
"Ketika kita menemukan bahwa cara-cara Tuhan selalu bertepatan dengan cara kita sendiri, inilah saatnya untuk mempertanyakan siapa kita yang benar-benar menyembah, Tuhan atau diri kita sendiri. Yang terakhir memindahkan sifat kesalehan dari Raja ke hamba kita menjadi budak, deduksi ke ranah kedirian dan kemudian ke bawah, budak. Ini adalah matematika spiritual di mana pria yang membutuhkan Tuhan dalam keilahiannya rendah hati namun kuat dan ambisius secara spiritual sementara pria yang membutuhkan budak dalam kediriannya akhirnya lumpuh dan akan tetap lumpuh."
--- Criss JamiVersi Bahasa Inggris
When we find that God's ways always coincide with our own ways, it's time to question who we're really worshipping, God or ourselves. The latter moves the nature of godliness from the King to our servant to a slave, a deduction into the realm of selfhood and then the lower, slavehood. It's a spiritual mathematics in that men who need God in his godhood are humble yet strong and spiritually ambitious while men who need a slave in their selfhood are ultimately paralyzed and will remain paralyzed.
Anda mungkin juga menyukai:
Corey Koskie
3 Kutipan dan Pepatah
Ed Simons
4 Kutipan dan Pepatah
Grady Booch
11 Kutipan dan Pepatah
James Gates Percival
16 Kutipan dan Pepatah
Osmel Sousa
1 Kutipan dan Pepatah
Peter Dobereiner
5 Kutipan dan Pepatah
Randall Cunningham
4 Kutipan dan Pepatah
William Mitchinson Hicks
1 Kutipan dan Pepatah
William of Tyre
1 Kutipan dan Pepatah
Tom Mison
7 Kutipan dan Pepatah
Bruce Friedrich
13 Kutipan dan Pepatah
Adoniram Judson
21 Kutipan dan Pepatah