Daniel Pinchbeck: "Sebagai seorang filsuf Jerman yang menulis setelah...
"Sebagai seorang filsuf Jerman yang menulis setelah rezim Nazi, Marcuse memahami tidur yang mendorong kekuatan indoktrinasi, kekuatannya untuk membuat orang lupa dan kehilangan kepentingan nyata mereka sendiri. "Fakta bahwa sebagian besar penduduk menerima, dan dibuat untuk menerima, masyarakat ini tidak membuatnya kurang tidak rasional dan kurang tercela," tulisnya. "Perbedaan antara kesadaran benar dan salah, minat nyata dan langsung masih bermakna.""
--- Daniel PinchbeckVersi Bahasa Inggris
As a German philosopher writing in the aftermath of the Nazi regime, Marcuse understood the sleep inducing force of indoctrination, its power to make people forget and forfeit their own real interests. "The fact that the vast majority of the population accepts, and is made to accept, this society does not render it less irrational and less reprehensible," he wrote. "The distinction between true and false consciousness, real and immediate interest still is meaningful."
Anda mungkin juga menyukai:
Alex Zanardi
4 Kutipan dan Pepatah
Alfred Edersheim
7 Kutipan dan Pepatah
Carnie Wilson
59 Kutipan dan Pepatah
Frank Vogel
1 Kutipan dan Pepatah
Gerald Warner
1 Kutipan dan Pepatah
Myron Tribus
7 Kutipan dan Pepatah
Nicolas Bouvier
5 Kutipan dan Pepatah
Peter Maneos
1 Kutipan dan Pepatah
Al Swearengen
13 Kutipan dan Pepatah
Orson Pratt
35 Kutipan dan Pepatah
Carl Hiaasen
77 Kutipan dan Pepatah
James Brown
73 Kutipan dan Pepatah