David Cannadine: "Lord Beaverbrook pada dasarnya adalah pria yang kese...
"Lord Beaverbrook pada dasarnya adalah pria yang kesepian, dengan rasa harga dirinya yang rendah, yang tidak mampu membentuk hubungan yang stabil dan penuh kasih dengan siapa pun. Dia bisa memesona atau dia bisa menggertak; dia bisa memberi atau bisa menerima; dia senang melihat tamunya tiba dan senang melihat mereka pergi. Meskipun banyak orang yang benar-benar mencintainya, dia tidak dapat percaya bahwa ini mungkin atau benar. Tidak heran dia begitu gelisah, sangat tidak sabar, begitu pendendam, begitu cepat kehilangan emosinya, begitu bersemangat untuk menggerakkan segalanya."
--- David CannadineVersi Bahasa Inggris
Lord Beaverbrook was fundamentally a lonely man, with a low sense of his own self-worth, who was incapable of forming a stable, loving relationship with anyone. He could charm or he could bully; he could give or he could take; he was glad to see his guests arrive and pleased to see them go. Although many people genuinely loved him, he was incapable of believing that this was either possible or true. No wonder he was so restless, so impatient, so vindictive, so quick to lose his temper, so eager to stir things up.
Anda mungkin juga menyukai:
Andre Trocme
3 Kutipan dan Pepatah
David Bergen
2 Kutipan dan Pepatah
Diodorus Siculus
9 Kutipan dan Pepatah
Ed Slott
1 Kutipan dan Pepatah
Ettore Messina
1 Kutipan dan Pepatah
Monique Lhuillier
8 Kutipan dan Pepatah
Peter Sohn
4 Kutipan dan Pepatah
Ronald Speirs
3 Kutipan dan Pepatah
Anthony Hecht
11 Kutipan dan Pepatah
Julie Gerberding
4 Kutipan dan Pepatah
Kyra Davis
4 Kutipan dan Pepatah
Neil Peart
106 Kutipan dan Pepatah