David Cannadine: "Meskipun kejam dan paradoks, tidak diragukan lagi, c...
"Meskipun kejam dan paradoks, tidak diragukan lagi, catatan menunjukkan bahwa raja abad ke-20 yang paling sukses adalah mereka yang sebenarnya tidak dilahirkan untuk berhasil. Raja George VI berusia 41 ketika turun tahta dari Edward VIII mendorongnya tiba-tiba dan tidak terduga untuk mengambil mahkota; dan Ratu Elizabeth II menghabiskan dekade pertamanya tanpa firasat bahwa dia sendiri suatu hari nanti harus memerintah. Secara keseluruhan, contoh-contoh ini menunjukkan bahwa persiapan terbaik untuk pekerjaan kedaulatan adalah tidak siap sama sekali, tidak untuk tidak terlalu siap untuk itu, atau terlalu lama."
--- David CannadineVersi Bahasa Inggris
Cruel and paradoxical though it undoubtedly is, the record shows that yje most succesful 20th century monarchs have been those who were not actually born to succeed. King George VI was 41 when the abdication of Edward VIII propelled him suddenly and unexpectedly to take up the crown; and Queen Elizabeth II spent her first decade with no inkling thay she herself might one day have to reign. Taken together, these examples suggest that the best preparation for the job of sovereign is not to be prepared for it at all, ir not to be too well prepared for it, or for too long.
Anda mungkin juga menyukai:
Andre Trocme
3 Kutipan dan Pepatah
David Bergen
2 Kutipan dan Pepatah
Diodorus Siculus
9 Kutipan dan Pepatah
Ed Slott
1 Kutipan dan Pepatah
Ettore Messina
1 Kutipan dan Pepatah
Monique Lhuillier
8 Kutipan dan Pepatah
Peter Sohn
4 Kutipan dan Pepatah
Ronald Speirs
3 Kutipan dan Pepatah
Anthony Hecht
11 Kutipan dan Pepatah
Julie Gerberding
4 Kutipan dan Pepatah
Kyra Davis
4 Kutipan dan Pepatah
Neil Peart
106 Kutipan dan Pepatah