David James Duncan: "Akhirnya hawa dingin merayap di punggungku; akhir...
"Akhirnya hawa dingin merayap di punggungku; akhirnya itu memenuhi saya dari kaki ke kepala; akhirnya saya tumbuh begitu dingin dan sunyi sehingga semua pikiran dan rasa sakit serta kesadaran terhenti. Saya tidak sengsara lagi: saya bukan apa-apa sama sekali. Saya bukan apa-apa - konfigurasi acak molekul. Jika hatiku masih berdetak aku tidak tahu itu. Saya menyadari satu hal saja; di sebelah fakta menganga yang disebut Kematian, yang aku tahu tidak ada apa-apa, semua yang kulakukan tidak berarti apa-apa, semua yang kurasakan tidak disampaikan apa pun. Ini bukan pemikiran yang lewat. Itu adalah kekosongan yang menggerogoti, teraba lebih nyata daripada dingin."
--- David James DuncanVersi Bahasa Inggris
At last the cold crept up my spine; at last it filled me from foot to head; at last I grew so chill and desolate that all thought and pain and awareness came to a standstill. I wasn't miserable anymore: I wasn't anything at all. I was a nothing-- a random configuration of molecules. If my heart still beat I didn't know it. I was aware of one thing only; next to the gaping fact called Death, all I knew was nothing, all I did meant nothing, all I felt conveyed nothing. This was no passing thought. It was a gnawing, palpable emptiness more real than the cold.
Anda mungkin juga menyukai:
Ethan Allen
1 Kutipan dan Pepatah
Gaspard Mermillod
1 Kutipan dan Pepatah
Gertrude B. Elion
10 Kutipan dan Pepatah
Gordon Stein
5 Kutipan dan Pepatah
Jan Hatzius
2 Kutipan dan Pepatah
Jeremy Robinson
3 Kutipan dan Pepatah
Laura Day
3 Kutipan dan Pepatah
Lawrence Wilkerson
6 Kutipan dan Pepatah
Robert Evans
23 Kutipan dan Pepatah
Virpi Hameen-Anttila
1 Kutipan dan Pepatah
Yigal Allon
2 Kutipan dan Pepatah
Andy Goldsworthy
108 Kutipan dan Pepatah