David St. John: "Tidak ada yang “diam” dalam puisi yang sangat mendala...
"Tidak ada yang “diam” dalam puisi yang sangat mendalam dari koleksi ketiga Alexander Long, Still Life, dan tidak ada yang diam dalam puisi yang gelisah dan tegang ini. Percakapan dan kinetik, puisi-puisi ini memetakan jejak yang ditinggalkan oleh pergeseran templat-templat sastra, rock-and-roll, dan budaya kontemporer. Ketika setiap puisi dalam Still Life berupaya untuk memfokuskan fokus pada adegan atau subjek, sifat-sifat protein di bawah pandangan menarik penyair ke pusaran dan kompleksitas refleksi. Ini adalah kumpulan puisi yang kuat dan mengharukan."
--- David St. JohnVersi Bahasa Inggris
There is nothing “still” in the remarkably visceral poems of Alexander Long's third collection, Still Life, and nothing is at rest in these restless and edgy poems. Conversational and kinetic, these poems chart the traces left by the shifting overlays of the templates of literature, rock-and-roll, and contemporary culture. As each poem in Still Life attempts to fix a focus upon a scene or subject, the protean natures under view draw the poet into the eddies and complexities of reflection. This is a powerful and moving collection of poems.
Anda mungkin juga menyukai:
Al Unser, Jr.
1 Kutipan dan Pepatah
Angie Brown
1 Kutipan dan Pepatah
James Henry Hammond
7 Kutipan dan Pepatah
Jane Brereton
1 Kutipan dan Pepatah
Mamie Gummer
9 Kutipan dan Pepatah
Margaret Wander Bonanno
1 Kutipan dan Pepatah
Shelagh Delaney
15 Kutipan dan Pepatah
Steve Tesich
4 Kutipan dan Pepatah
Tove Jansson
74 Kutipan dan Pepatah
Werner Bischof
4 Kutipan dan Pepatah
Marsha Norman
34 Kutipan dan Pepatah
Edgar Snow
7 Kutipan dan Pepatah