Dinesh D'Souza: "Pengadilan hari ini salah menafsirkan pemisahan gerej...
"Pengadilan hari ini salah menafsirkan pemisahan gereja dan negara berarti bahwa agama tidak memiliki tempat di arena publik, atau bahwa moralitas yang berasal dari agama tidak boleh diizinkan untuk membentuk undang-undang kita. Entah bagaimana kebebasan untuk berekspresi keagamaan telah menjadi kebebasan dari ekspresi keagamaan. Sekuler ingin mengosongkan alun-alun agama dan moralitas berbasis agama sehingga mereka dapat memonopoli ruang bersama masyarakat dengan pandangan mereka sendiri. Dalam prosesnya mereka telah menjadikan orang-orang beriman menjadi warga negara kelas dua."
--- Dinesh D'SouzaVersi Bahasa Inggris
Today courts wrongly interpret separation of church and state to mean that religion has no place in the public arena, or that morality derived from religion should not be permitted to shape our laws. Somehow freedom for religious expression has become freedom from religious expression. Secularists want to empty the public square of religion and religious-based morality so they can monopolize the shared space of society with their own views. In the process they have made religious believers into second-class citizens.
Anda mungkin juga menyukai:
Dan Fouts
14 Kutipan dan Pepatah
Eugen Rosenstock-Huessy
15 Kutipan dan Pepatah
Isa Chandra Moskowitz
2 Kutipan dan Pepatah
Jean-Jacques Annaud
19 Kutipan dan Pepatah
Massasoit
1 Kutipan dan Pepatah
Nick Cassavetes
7 Kutipan dan Pepatah
Todd Park
4 Kutipan dan Pepatah
Brian Michael Bendis
53 Kutipan dan Pepatah
Ras Kass
12 Kutipan dan Pepatah
Yue Minjun
1 Kutipan dan Pepatah
William E. Rothschild
3 Kutipan dan Pepatah
Sun Tzu
450 Kutipan dan Pepatah