Doris Lessing: "Saya berada di New York ketika Clinton terpilih untuk...
"Saya berada di New York ketika Clinton terpilih untuk pertama kalinya, dan semua orang yang saya kenal berada dalam keadaan euforia gila. Saya bertanya-tanya apa yang terjadi pada teman-teman saya yang keras kepala? Hampir semua orang yang saya kenal mabuk harapan putih besar ini. Lain kali saya berada di New York, tidak ada yang punya kata baik untuk mengatakan tentang Clinton, tetapi semua orang jatuh cinta dengan Hillary. Dia adalah kata terakhir. Semuanya sangat tidak nyata. Tentu saja, tidak ada bedanya di Inggris. Di sini semua orang tertarik dengan Tony Blair. Dia adalah wajah baru. Apakah orang tidak pernah belajar?"
--- Doris LessingVersi Bahasa Inggris
I was in New York when Clinton was elected the first time, and everyone I knew was in a state of mad euphoria. I wondered what had happened to my hard-headed friends? Almost everyone I knew was drunk on this great white hope. The next time I was in New York, no one had a good word to say about Clinton, but everyone was in love with Hillary. She was the last word. It's all so unreal. Of course, it's no different in England. Here everyone was besotted with Tony Blair. He was a new face. Do people never learn?
Anda mungkin juga menyukai:
Bitsie Tulloch
10 Kutipan dan Pepatah
Chris Wedge
19 Kutipan dan Pepatah
Darwin D. Martin
1 Kutipan dan Pepatah
Howard Keel
3 Kutipan dan Pepatah
Larry Poons
6 Kutipan dan Pepatah
Michael Moritz
8 Kutipan dan Pepatah
Sidney Morgenbesser
4 Kutipan dan Pepatah
Tsitsi Dangarembga
6 Kutipan dan Pepatah
V. E. Schwab
8 Kutipan dan Pepatah
Venkatesananda Saraswati
2 Kutipan dan Pepatah
Victor LaValle
16 Kutipan dan Pepatah
Bill Capodagli
38 Kutipan dan Pepatah