Douglas Rushkoff: "Digiphrenia - bagaimana teknologi memungkinkan kita...
"Digiphrenia - bagaimana teknologi memungkinkan kita berada di lebih dari satu tempat - dan mandiri - pada saat yang sama. Pilot drone menderita lebih banyak kelelahan daripada pilot dunia nyata, karena mereka berusaha untuk hidup di dua dunia - rumah dan medan perang - secara bersamaan. Kita semua menjadi kewalahan sampai kita belajar untuk membedakan antara aliran data (seperti Twitter) yang hanya dapat dicelupkan ke dalam, dan penyimpanan data (seperti buku dan email) yang dapat dikonsumsi sepenuhnya."
--- Douglas RushkoffVersi Bahasa Inggris
Digiphrenia - how technology lets us be in more than one place - and self - at the same time. Drone pilots suffer more burnout than real-world pilots, as they attempt to live in two worlds - home and battlefield - simultaneously. We all become overwhelmed until we learn to distinguish between data flows (like Twitter) that can only be dipped into, and data storage (like books and emails) that can be fully consumed.
Anda mungkin juga menyukai:
Anne McLellan
6 Kutipan dan Pepatah
Art Kane
1 Kutipan dan Pepatah
Edward Mills Purcell
6 Kutipan dan Pepatah
Jeanne Moutoussamy-Ashe
1 Kutipan dan Pepatah
Marco Roth
10 Kutipan dan Pepatah
Maya MacGuineas
3 Kutipan dan Pepatah
Mikhail Grabovski
1 Kutipan dan Pepatah
Peter Navarro
18 Kutipan dan Pepatah
Pierre Marie Gallois
1 Kutipan dan Pepatah
Adam Driver
34 Kutipan dan Pepatah
Charlie Haden
25 Kutipan dan Pepatah
Isaac D'Israeli
68 Kutipan dan Pepatah