E. M. Forster: "Bagaimana pikiran bisa menguasai negara seperti itu? G...
"Bagaimana pikiran bisa menguasai negara seperti itu? Generasi penjajah telah mencoba, tetapi mereka tetap berada di pengasingan. Kota-kota penting yang mereka bangun hanyalah tempat peristirahatan, pertengkaran mereka adalah rasa tidak enak dari orang-orang yang tidak dapat menemukan jalan pulang. India tahu masalah mereka. Dia tahu masalah seluruh dunia, hingga kedalaman yang paling dalam. Dia menyebut "Ayo" melalui seratus mulutnya, melalui benda-benda yang konyol dan agung. Tapi datang ke apa? Dia tidak pernah mendefinisikan. Dia bukan janji, hanya banding."
--- E. M. ForsterVersi Bahasa Inggris
How can the mind take hold of such a country? Generations of invaders have tried, but they remain in exile. The important towns they build are only retreats, their quarrels the malaise of men who cannot find their way home. India knows of their trouble. She knows of the whole world's trouble, to its uttermost depth. She calls "Come" through her hundred mouths, through objects ridiculous and august. But come to what? She has never defined. She is not a promise, only an appeal.
Anda mungkin juga menyukai:
Alpana Singh
2 Kutipan dan Pepatah
Brian Cashman
2 Kutipan dan Pepatah
Claudio Monteverdi
5 Kutipan dan Pepatah
David Wessel
19 Kutipan dan Pepatah
Kaitlin Olson
12 Kutipan dan Pepatah
Laura Mullen
40 Kutipan dan Pepatah
Melanie Lynskey
47 Kutipan dan Pepatah
SonReal
47 Kutipan dan Pepatah
Yorgos Lanthimos
5 Kutipan dan Pepatah
Joy Harjo
31 Kutipan dan Pepatah
Otto Rank
10 Kutipan dan Pepatah
Allen Shawn
2 Kutipan dan Pepatah