Edward Gibbon: "Keutamaan Marcus Aurelius Antoninus adalah jenis yang...
"Keutamaan Marcus Aurelius Antoninus adalah jenis yang lebih berat dan lebih sulit. Itu adalah hasil panen yang baik dari banyak konferensi yang dipelajari, dari banyak kuliah yang sabar, dan banyak lucubration tengah malam. Pada usia dua belas tahun, ia merangkul sistem kaku Stoa, yang mengajarinya untuk menyerahkan tubuhnya ke pikirannya, hasratnya untuk alasannya; untuk menganggap kebajikan sebagai satu-satunya yang baik, kejahatan sebagai satu-satunya kejahatan, semua hal eksternal sebagai hal-hal yang acuh tak acuh."
--- Edward GibbonVersi Bahasa Inggris
The virtue of Marcus Aurelius Antoninus was of a severer and more laborious kind. It was the well-earned harvest of many a learned conference, of many a patient lecture, and many a midnight lucubration. At the age of twelve years, he embraced the rigid system of the Stoics, which taught him to submit his body to his mind, his passions to his reason; to consider virtue as the only good, vice as the only evil, all things external as things indifferent.
Anda mungkin juga menyukai:
Blythe Danner
26 Kutipan dan Pepatah
Britta Phillips
20 Kutipan dan Pepatah
Deborah Solomon
8 Kutipan dan Pepatah
Keorapetse Kgositsile
8 Kutipan dan Pepatah
Leonard Rossiter
2 Kutipan dan Pepatah
Michelle Chang
1 Kutipan dan Pepatah
Oliver Hudson
11 Kutipan dan Pepatah
Richard Barnfield
9 Kutipan dan Pepatah
Thomas Wentworth, 1st Earl of Strafford
3 Kutipan dan Pepatah
Trai Byers
3 Kutipan dan Pepatah
David Levering Lewis
5 Kutipan dan Pepatah
Kim Da-hyun
1 Kutipan dan Pepatah