Einar Selvik: "Dalam budaya saya, kami memiliki lagu untuk semuanya, d...
"Dalam budaya saya, kami memiliki lagu untuk semuanya, dan itu hilang sekarang. Ada lagu-lagu ketika orang-orang dilahirkan, ketika mereka mati, ketika mereka menabur ladang, membuat roti dan kebanyakan mereka sudah pergi sekarang. Saya pikir kita perlu lagu-lagu ini hari ini. Salah satu alasan orang terhubung dengan Wardruna dengan cara yang sangat pribadi adalah karena ada kebutuhan untuk lagu-lagu ini dan untuk koneksi semacam itu dengan yang tak bernama. Sebut saja alam, Tuhan apa pun."
--- Einar SelvikVersi Bahasa Inggris
In my culture we had songs for everything, and that's lost now. There were songs for when people were born, when they died, when they sowed the field, baked bread and they're gone now mostly. I think we need these songs today. One of the reasons people connect to Wardruna in such a personal way is because there is a need for these songs and for that kind of connection to the nameless. Call it nature, god whatever.
Anda mungkin juga menyukai:
Daniel A. Poling
4 Kutipan dan Pepatah
Fannie Farmer
4 Kutipan dan Pepatah
Gary Wright
24 Kutipan dan Pepatah
Kris Kidd
7 Kutipan dan Pepatah
Roberta Flack
19 Kutipan dan Pepatah
Robin Olds
8 Kutipan dan Pepatah
Santigold
4 Kutipan dan Pepatah
Sheila Jackson Lee
27 Kutipan dan Pepatah
Thelma Drake
4 Kutipan dan Pepatah
Ahmad Jamal
7 Kutipan dan Pepatah
Ivan Doig
8 Kutipan dan Pepatah
Kay Arthur
34 Kutipan dan Pepatah