Elif Batuman: "Nom de Plume menggunakan perangkat nama samaran untuk m...
"Nom de Plume menggunakan perangkat nama samaran untuk menyatukan orang-orang seperti Charlotte Bronte, Mark Twain, Fernando Pessoa, dan Patricia Highsmith ke dalam sejarah sastra yang kohesif namun sangat istimewa. Setiap halaman berisi fakta-fakta cemerlang dan wawasan berharga tentang pembuatan buku dan reputasi, menjaga dan mengungkap rahasia, keanehan kehidupan pribadi dan opini publik, dan antarmuka misterius, yang seringkali tersiksa abadi, antara kehidupan dan sastra."
--- Elif BatumanVersi Bahasa Inggris
Nom de Plume uses the device of the pseudonym to unite the likes of Charlotte Bronte, Mark Twain, Fernando Pessoa, and Patricia Highsmith into a cohesive yet highly idiosyncratic literary history. Each page affords sparkling facts and valuable insights onto the manufacturing of books and reputations, the keeping and revealing of secrets, the vagaries of private life and public opinion, and the eternally mysterious, often tormented interface between life and literature.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexandre Kojeve
2 Kutipan dan Pepatah
Bebo Norman
1 Kutipan dan Pepatah
Daniel Negreanu
18 Kutipan dan Pepatah
David Alan Grier
26 Kutipan dan Pepatah
Doris Roberts
18 Kutipan dan Pepatah
Elena Dementieva
6 Kutipan dan Pepatah
Fay Thomas
1 Kutipan dan Pepatah
Frederick Osborn
4 Kutipan dan Pepatah
Hal Needham
1 Kutipan dan Pepatah
Kanon Wakeshima
2 Kutipan dan Pepatah
Hideki Tojo
21 Kutipan dan Pepatah
S. I. Hayakawa
43 Kutipan dan Pepatah