Ellen Hopkins: "Tubuh saya sembuh dengan cepat. Tapi luka pada jiwa sa...
"Tubuh saya sembuh dengan cepat. Tapi luka pada jiwa saya sangat dalam. Lebar. Pertolongan pertama, terlalu sedikit, sudah terlambat, membuatku berdarah di dalam, darah tidak kunjung terlepas oleh perban psikologis atau sihir penyembuhan cinta. Akhirnya ia tersingkir, ingatan yang tebal dan jelek. Saya berusaha menyembunyikannya, tetapi tidak peduli seberapa keras saya berusaha, sesekali ada sesuatu yang membuat saya memilihnya sampai bekas luka berdarah. Dalam pelukanku, Ashante menangis, kepolosan terkoyak oleh keadaan. Berdarah darah oleh keinginan tidak manusiawi. Waktu akan membuktikan tourniquet. Tapi dia akan selalu berisiko terinfeksi. (124)"
--- Ellen HopkinsVersi Bahasa Inggris
My body Healed quickly. But the wound to my psyche was deep. Wide. First aid, too little, too late, left me hemorrhaging inside, the blood unstaunched by psychological bandage or love's healing magic. Eventually it scabbed over, a thick, ugly welt of memory. I work to conceal it, but no matter how hard I try, once in a while something makes me pick at it until the scarring bleeds. In my arms, Ashante cries, innocence ripped apart by circumstance. Bloodied by inhuman will. Time will prove a tourniquet. But she will always be at risk of infection. (124)
Anda mungkin juga menyukai:
Aubrey Menen
5 Kutipan dan Pepatah
Ben Keighran
2 Kutipan dan Pepatah
Bob Reiss
1 Kutipan dan Pepatah
Eliot Noyes
1 Kutipan dan Pepatah
Ivy Compton-Burnett
58 Kutipan dan Pepatah
Jill Tarter
11 Kutipan dan Pepatah
Leryn Franco
3 Kutipan dan Pepatah
Patricia Buckley
1 Kutipan dan Pepatah
Peter Crouch
18 Kutipan dan Pepatah
Sandie Shaw
1 Kutipan dan Pepatah
Victor Lewis-Smith
4 Kutipan dan Pepatah
Masako, Crown Princess of Japan
1 Kutipan dan Pepatah