Emily Dickinson: "Saya mati demi kecantikan tetapi langka Disesuaikan...
"Saya mati demi kecantikan tetapi langka Disesuaikan di makam, Ketika seseorang yang mati untuk kebenaran dibaringkan di ruang sebelah. Dia bertanya dengan lembut mengapa saya gagal? "Untuk kecantikan," jawabku. "Dan aku jujur, keduanya adalah satu; Kita saudara-saudara," katanya. Maka, ketika para kerabat bertemu malam, Kami berbicara di antara kamar-kamar, Sampai lumut mencapai bibir kami, Dan menutupi nama kami."
--- Emily DickinsonVersi Bahasa Inggris
I died for beauty but was scarce Adjusted in the tomb, When one who died for truth was lain In an adjoining room. He questioned softly why I failed? "For beauty," I replied. "And I for truth, the two are one; We brethren are," he said. And so, as kinsmen met a night, We talked between the rooms, Until the moss had reached our lips, And covered up our names.
Anda mungkin juga menyukai:
Anson Carter
3 Kutipan dan Pepatah
Brenda Fricker
3 Kutipan dan Pepatah
Erwin Knoll
1 Kutipan dan Pepatah
Jodi Hills
3 Kutipan dan Pepatah
Lloyd D. Newell
9 Kutipan dan Pepatah
Mike Appel
1 Kutipan dan Pepatah
Peter Barron
1 Kutipan dan Pepatah
Preston Sturges
9 Kutipan dan Pepatah
Klaus Nomi
31 Kutipan dan Pepatah
Maya Lin
81 Kutipan dan Pepatah
George Veditz
4 Kutipan dan Pepatah
Anderson Cooper
100 Kutipan dan Pepatah