Emma Goldman: "Kami orang Amerika mengaku sebagai orang yang cinta dam...
"Kami orang Amerika mengaku sebagai orang yang cinta damai. Kami benci pertumpahan darah; kami menentang kekerasan. Namun kita mengalami kegembiraan karena kemungkinan memproyeksikan bom dinamit dari mesin terbang pada warga yang tak berdaya. Kita siap untuk menggantung, menyetrum, atau membunuh siapa saja, yang, karena kebutuhan ekonomi, akan mempertaruhkan nyawanya sendiri dalam upaya menghadapi beberapa tokoh industri. Namun hati kami membengkak dengan bangga pada pemikiran bahwa Amerika menjadi negara yang paling kuat di dunia, dan bahwa ia pada akhirnya akan menanamkan kaki besinya di leher semua bangsa lain. Itulah logika patriotisme."
--- Emma GoldmanVersi Bahasa Inggris
We Americans claim to be a peace-loving people. We hate bloodshed; we are opposed to violence. Yet we go into spasms of joy over the possibility of projecting dynamite bombs from flying machines upon helpless citizens. We are ready to hang, electrocute, or lynch anyone, who, from economic necessity, will risk his own life in the attempt upon that of some industrial magnate. Yet our hearts swell with pride at the thought that America is becoming the most powerful nation on earth, and that she will eventually plant her iron foot on the necks of all other nations. Such is the logic of patriotism.
Anda mungkin juga menyukai:
Charlie Higson
13 Kutipan dan Pepatah
Corneliu E. Giurgea
1 Kutipan dan Pepatah
Donald Creighton
2 Kutipan dan Pepatah
dream hampton
6 Kutipan dan Pepatah
Jawwad farid
1 Kutipan dan Pepatah
Jonathan Mahler
1 Kutipan dan Pepatah
Kieran Crowley
2 Kutipan dan Pepatah
Maynard Owen Williams
5 Kutipan dan Pepatah
Larry Mullen, Jr.
21 Kutipan dan Pepatah
Ursula Goodenough
18 Kutipan dan Pepatah
J. Horace McFarland
2 Kutipan dan Pepatah
Miriam
14 Kutipan dan Pepatah