Erin Hunter: "Fireheart tegang, menunggu apa pun yang memburu para mur...
"Fireheart tegang, menunggu apa pun yang memburu para murid ini muncul dari pepohonan dan menyerang, tetapi tidak ada yang bergerak. Merasa seolah-olah kakinya bukan miliknya, dia melompat turun dan tersandung ke Swiftpaw. Pekerja itu berbaring miring, kakinya melebar. Bulu hitam-putihnya sobek, dan tubuhnya ditutupi dengan luka mengerikan, robek oleh gigi yang jauh lebih besar daripada kucing mana pun. Rahangnya masih menggeram dan matanya melotot. Dia sudah mati, dan Fireheart bisa melihat bahwa dia telah mati berkelahi."
--- Erin HunterVersi Bahasa Inggris
Fireheart tensed, waiting for whatever had hunted down these apprentices to emerge from the trees and attack, but nothing stirred. Feeling as if his legs hardly belonged to him, he sprang down and stumbled across to Swiftpaw. The apprentice lay on his side, his legs splayed out. His black-and-white fur was torn, and his body was covered with dreadful wounds, ripped by teeth far bigger than any cat's. His jaws still snarled and his eyes glared. He was dead, and Fireheart could see that he had died fighting.
Anda mungkin juga menyukai:
Alyce Cornyn-Selby
4 Kutipan dan Pepatah
Bellamy Young
28 Kutipan dan Pepatah
Houn Jiyu-Kennett
1 Kutipan dan Pepatah
Jacques-Henri Bernardin de Saint-Pierre
13 Kutipan dan Pepatah
Liz W. Garcia
14 Kutipan dan Pepatah
Sheila Dixon
3 Kutipan dan Pepatah
Thorolf Rafto
1 Kutipan dan Pepatah
Vanderlei Luxemburgo
1 Kutipan dan Pepatah
Walter M. Miller, Jr.
24 Kutipan dan Pepatah
Will Friedle
13 Kutipan dan Pepatah
Xavier Cugat
1 Kutipan dan Pepatah
Aaron Arrowsmith
1 Kutipan dan Pepatah