Erving Polster: "Paradoksnya adalah bahwa, sementara kepedulian dengan...
"Paradoksnya adalah bahwa, sementara kepedulian dengan masa lalu dan masa depan jelas merupakan pusat fungsi psikologis, untuk berperilaku seolah-olah seseorang memang di masa lalu atau masa depan, seperti banyak orang, mencemari kemungkinan keberadaan yang hidup."
--- Erving PolsterVersi Bahasa Inggris
The paradox is that, while a concern with past and future is obviously central to psychological functioning, to behave as though one were indeed in the past or future, as many do, pollutes the lively possibilities of existence.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernhard Goetz
13 Kutipan dan Pepatah
Bob McDonnell
30 Kutipan dan Pepatah
Dava Sobel
2 Kutipan dan Pepatah
Laisenia Qarase
2 Kutipan dan Pepatah
Malcolm Bradbury
23 Kutipan dan Pepatah
Maria Konopnicka
1 Kutipan dan Pepatah
Rose Bird
12 Kutipan dan Pepatah
Samuel Williams
3 Kutipan dan Pepatah
Katie Leung
11 Kutipan dan Pepatah
Isabella Beeton
17 Kutipan dan Pepatah
Sidney Mohede
3 Kutipan dan Pepatah
Princess Aurora
3 Kutipan dan Pepatah