Esther Perel: "Pada saat yang sama, erotisme di rumah membutuhkan kete...
"Pada saat yang sama, erotisme di rumah membutuhkan keterlibatan aktif dan niat yang disengaja. Ini adalah penolakan yang berkelanjutan terhadap pesan bahwa pernikahan itu serius, lebih banyak pekerjaan daripada bermain; dan hasrat itu untuk remaja dan yang belum dewasa. Kita harus membongkar ambivalensi kita tentang kesenangan, dan menantang ketidaknyamanan kita yang meluas dengan seksualitas, khususnya dalam konteks keluarga. Mengeluh dari kebosanan seksual itu mudah dan konvensional. Memelihara erotisme di rumah adalah tindakan pembelaan terbuka."
--- Esther PerelVersi Bahasa Inggris
At the same time, eroticism in the home requires active engagement and willful intent. It is an ongoing resistance to the message that marriage is serious, more work than play; and that passion is for teenagers and the immature. We must unpack our ambivalence about pleasure, and challenge our pervasive discomfort with sexuality, particularly in the context of family. Complaining of sexual boredom is easy and conventional. Nurturing eroticism in the home is an act of open defience.
Anda mungkin juga menyukai:
Brett Lee
16 Kutipan dan Pepatah
Burn Gorman
7 Kutipan dan Pepatah
Claudette Colbert
13 Kutipan dan Pepatah
Erica Bauermeister
15 Kutipan dan Pepatah
Gary Saul Morson
11 Kutipan dan Pepatah
Jennifer Wilson
2 Kutipan dan Pepatah
John Reader
3 Kutipan dan Pepatah
Karl Jakob Weber
1 Kutipan dan Pepatah
Patricia A. McKillip
42 Kutipan dan Pepatah
Ruth Winter
3 Kutipan dan Pepatah
Steven Strogatz
9 Kutipan dan Pepatah
Jan Struther
36 Kutipan dan Pepatah