Florence King: "Feminisasi Amerika telah membuat emosi menjadi sakral...
"Feminisasi Amerika telah membuat emosi menjadi sakral sementara mengutuk konsep-konsep keras yang dingin dan tidak berperasaan, seperti tugas dan hak. Didorong oleh hosana yang tiada henti untuk "lebih halus" wanita ini dan "lebih lembut" itu, kita membuat keputusan emosional alih-alih yang etis dan kemudian memberi selamat kepada diri kita sendiri karena memiliki "hati.""
--- Florence KingVersi Bahasa Inggris
The feminization of America has made emotions sacrosanct while condemning as cold and unfeeling rigorous concepts such as duty andhonor. Propelled by incessant hosannas to woman's "finer" this and "softer" that, we make emotional decisions instead of ethical ones and then congratulate ourselves for having "heart.
Anda mungkin juga menyukai:
Allan Haines Loughead
1 Kutipan dan Pepatah
Amr Waked
1 Kutipan dan Pepatah
Anna Bligh
5 Kutipan dan Pepatah
David Asscherick
4 Kutipan dan Pepatah
Jeff Britting
21 Kutipan dan Pepatah
Jim Eason
1 Kutipan dan Pepatah
Megan Alexander
23 Kutipan dan Pepatah
Rachel Bilson
55 Kutipan dan Pepatah
Sher Valenzuela
12 Kutipan dan Pepatah
Yang Liwei
1 Kutipan dan Pepatah
Herbert Spencer
190 Kutipan dan Pepatah
Álvaro Mutis
3 Kutipan dan Pepatah