Francine Rivers: "Roma mentolerir setiap praktik yang menjijikkan, men...
"Roma mentolerir setiap praktik yang menjijikkan, menganut setiap gagasan busuk atas nama kebebasan dan hak-hak orang biasa. Warga tidak lagi melakukan perilaku menyimpang secara pribadi, tetapi dengan bangga menunjukkannya di depan umum. Mereka yang memiliki nilai-nilai morallah yang tidak bisa lagi berjalan bebas di taman umum tanpa harus menyaksikan pertunjukan yang memberontak. Apa yang terjadi pada sensor publik yang melindungi mayoritas warga negara dari kemerosotan moral? Apakah kebebasan harus berarti menghapus kesopanan bersama? Apakah kebebasan berarti seseorang dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan kapan saja mereka inginkan, tanpa konsekuensi?"
--- Francine RiversVersi Bahasa Inggris
Rome tolerated every abominable practice, embraced every foul idea in the name of freedom and the rights of the common man. Citizens no longer carried on deviant behavior in private, but pridefully displayed it in public. It was those with moral values who could no longer freely walk in a public park without having to witness a revolting display. What happened to the public censors who protected the majority of citizenry from moral decadence? Did freedom have to mean abolishing common decency? Did freedom mean anyone could do anything they wanted anytime they wanted, without consequences?
Anda mungkin juga menyukai:
Andrea Tantaros
25 Kutipan dan Pepatah
Andrew Luck
13 Kutipan dan Pepatah
Antoine de Pluvinel
3 Kutipan dan Pepatah
Jay Nordlinger
7 Kutipan dan Pepatah
John Zorn
46 Kutipan dan Pepatah
Lily Eskelsen Garcia
1 Kutipan dan Pepatah
Melissa Fay Greene
5 Kutipan dan Pepatah
Samuel Horsley
3 Kutipan dan Pepatah
Tom Sutcliffe
3 Kutipan dan Pepatah
Alastair Reynolds
20 Kutipan dan Pepatah
Emperor Norton
5 Kutipan dan Pepatah
Janine Benyus
36 Kutipan dan Pepatah