Freeman Dyson: "Berjalan di jalan-jalan Tokyo dengan Hawking di kursi...
"Berjalan di jalan-jalan Tokyo dengan Hawking di kursi rodanya ... Saya merasa seperti berjalan-jalan di Galilea bersama Yesus Kristus [ketika] kerumunan orang Jepang diam-diam mengejar kami, mengulurkan tangan mereka untuk menyentuh kursi roda Hawking. ... Kerumunan telah mengalir setelah Einstein [pada kunjungan Einstein ke Jepang pada tahun 1922] ketika mereka mengalir setelah Hawking tujuh puluh tahun kemudian. ... Mereka menunjukkan pilihan yang sangat indah pada pahlawan mereka. ... Entah bagaimana mereka mengerti bahwa Einstein dan Hawking bukan hanya ilmuwan hebat, tetapi juga manusia hebat."
--- Freeman DysonVersi Bahasa Inggris
Walking the streets of Tokyo with Hawking in his wheelchair ... I felt as if I were taking a walk through Galilee with Jesus Christ [as] crowds of Japanese silently streamed after us, stretching out their hands to touch Hawking's wheelchair. ... The crowds had streamed after Einstein [on Einstein's visit to Japan in 1922] as they streamed after Hawking seventy years later. ... They showed exquisite choice in their heroes. ... Somehow they understood that Einstein and Hawking were not just great scientists, but great human beings.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernard of Chartres
3 Kutipan dan Pepatah
Charles Kay Ogden
1 Kutipan dan Pepatah
Earl Lloyd
4 Kutipan dan Pepatah
Galina Ulanova
2 Kutipan dan Pepatah
J. Arthur Thomson
8 Kutipan dan Pepatah
Julie B. Beck
23 Kutipan dan Pepatah
Kylie Kwong
1 Kutipan dan Pepatah
Ludwig Bemelmans
10 Kutipan dan Pepatah
Martin J. Whitman
7 Kutipan dan Pepatah
Michael Pearl
3 Kutipan dan Pepatah
Billy Ocean
7 Kutipan dan Pepatah
Evelyn Waugh
198 Kutipan dan Pepatah