Fritjof Capra: "Ekologi dangkal bersifat antroposentris, atau berpusat...
"Ekologi dangkal bersifat antroposentris, atau berpusat pada manusia. Ini memandang manusia sebagai alam di atas atau di luar, sebagai sumber dari semua nilai, dan menganggap hanya instrumental, atau 'penggunaan', nilai terhadap alam. Ekologi yang dalam tidak memisahkan manusia - atau apa pun - dari lingkungan alami. Ia melihat dunia bukan sebagai kumpulan benda-benda yang terisolasi tetapi sebagai jaringan fenomena yang secara fundamental saling berhubungan dan saling tergantung. Ekologi yang dalam mengakui nilai intrinsik semua manusia dan memandang manusia hanya sebagai satu untai tertentu dalam jaring kehidupan."
--- Fritjof CapraVersi Bahasa Inggris
Shallow ecology is anthropocentric, or human-centred. It views humans as above or outside nature, as the source of all value, and ascribes only instrumental, or 'use', value to nature. Deep ecology does not separate humans - or anything else - from the natural environment. It does see the world not as a collection of isolated objects but as a network of phenomena that are fundamentally interconnected and interdependent. Deep ecology recognizes the intrinsic value of all human beings and views humans as just one particular strand in the web of life.
Anda mungkin juga menyukai:
Anthony Langston
4 Kutipan dan Pepatah
Dinah
11 Kutipan dan Pepatah
Gina Prince-Bythewood
23 Kutipan dan Pepatah
Peter Yarrow
18 Kutipan dan Pepatah
Tim Soutphommasane
10 Kutipan dan Pepatah
Silvio Berlusconi
42 Kutipan dan Pepatah
Tommy Ramone
7 Kutipan dan Pepatah
Giuseppe Verdi
18 Kutipan dan Pepatah
Alicia Silverstone
65 Kutipan dan Pepatah
Jerzy Grotowski
9 Kutipan dan Pepatah
Michael Jackson
549 Kutipan dan Pepatah
David Bodanis
3 Kutipan dan Pepatah