G.W. Sok: "Setelah 9/11, kami memiliki "ancaman teroris-Muslim&qu...
"Setelah 9/11, kami memiliki "ancaman teroris-Muslim" di AS tetapi pada saat yang sama, di samping itu, di Belanda kami memiliki kesadaran yang berkembang bahwa yang disebut integrasi orang-orang Belanda baru, banyak dari mereka yang datang untuk tinggal dan bekerja di negara kita berasal dari negara-negara seperti Turki dan Maroko, dan banyak dari mereka yang benar-benar Muslim, tidak cukup sukses seperti yang selalu dipikirkan oleh negara. Orang Belanda "baru" tidak merasa diterima sepenuhnya, diperlakukan sebagai warga negara kelas dua, dan sebagian orang Belanda "lama" tiba-tiba percaya bahwa orang-orang baru berusaha menghancurkan masyarakat kita."
--- G.W. SokVersi Bahasa Inggris
After 9/11, we had this "terrorist-Muslim-threat" in the US but at the same time, next to that, in Holland we had this growing awareness that the so-called integration of new Dutch people, a lot of those that had come to live and work in our country originated from countries such as Turkey and Morocco, and a lot of them are actually Muslim, wasn't quite the success the state always had thought it was. The "new" Dutch didn't feel totally accepted, treated as second-rate citizens, and parts of the "old" Dutch suddenly believed that the new ones were trying to destroy our society.
Anda mungkin juga menyukai:
Dan Burt
5 Kutipan dan Pepatah
Edgar Meyer
4 Kutipan dan Pepatah
Francisco Arcellana
1 Kutipan dan Pepatah
Michael Hainey
5 Kutipan dan Pepatah
Michelle Rowen
6 Kutipan dan Pepatah
Paula Rothenberg
3 Kutipan dan Pepatah
Richard Eder
5 Kutipan dan Pepatah
Samuel Karlin
1 Kutipan dan Pepatah
Yoshihiko Noda
11 Kutipan dan Pepatah
Gerald May
18 Kutipan dan Pepatah
Meg Wolitzer
45 Kutipan dan Pepatah
Barbara Johnson
72 Kutipan dan Pepatah