George R. R. Martin: "Seorang pria tidak perlu menjadi penyihir untuk...
"Seorang pria tidak perlu menjadi penyihir untuk mengetahui kebenaran dari kepalsuan, tidak jika ia memiliki mata. Anda hanya perlu belajar membaca wajah. Lihatlah mata. Mulut. Otot-otot di sini, di sudut rahang, dan di sini, di mana leher bergabung dengan bahu. "Dia menyentuh wanita itu dengan dua jari." Beberapa pembohong berkedip. Beberapa menatap. Beberapa memalingkan muka. Beberapa menjilat bibir mereka. Banyak yang membungkam mulut mereka tepat sebelum berbohong, seolah menyembunyikan tipuan mereka. Tanda-tanda lain mungkin lebih halus, tetapi selalu ada. Senyum palsu dan senyum yang benar mungkin terlihat sama, tetapi keduanya sama saja dengan senja dari fajar."
--- George R. R. MartinVersi Bahasa Inggris
A man does not need to be a wizard to know truth from falsehood, not if he has eyes. You need only learn to read a face. Look at the eyes. The mouth. The muscles here, at the corners of the jaw, and here, where the neck joins the shoulders." He touched her lightly with two fingers. "Some liars blink. Some stare. Some look away. Some lick their lips. Many coer their mouths just before they tell a lie, as if to hide their deceit. Other signs may be more subtle, but they are always there. A false smile and a true one may look alike, but they are as different as dusk from dawn.
Anda mungkin juga menyukai:
Edmund Berkeley
1 Kutipan dan Pepatah
Emily Gould
15 Kutipan dan Pepatah
H. A. Rey
2 Kutipan dan Pepatah
Harry Lloyd
11 Kutipan dan Pepatah
Jake Pavelka
9 Kutipan dan Pepatah
John Houston
1 Kutipan dan Pepatah
Larry Dixon
2 Kutipan dan Pepatah
Revathi
4 Kutipan dan Pepatah
Richard Brown
3 Kutipan dan Pepatah
Samuel Shem
6 Kutipan dan Pepatah
Ted Knight
4 Kutipan dan Pepatah
Solon
56 Kutipan dan Pepatah