George R. R. Martin: "Semua fiksi, jika berhasil, akan menarik emosi....
"Semua fiksi, jika berhasil, akan menarik emosi. Emosi benar-benar tentang fiksi. Itu tidak berarti fiksi tidak bisa menjadi pemikiran, atau menyajikan beberapa ide yang menarik atau provokatif untuk membuat kita berpikir. Tetapi jika Anda ingin menyajikan argumen intelektual, nonfiksi adalah alat yang lebih baik. Anda dapat menggerakkan kuku dengan sepatu tetapi palu adalah alat yang lebih baik untuk itu. Tetapi fiksi adalah tentang resonansi emosional, tentang membuat kita merasakan sesuatu pada tingkat yang paling mendasar dan mendalam."
--- George R. R. MartinVersi Bahasa Inggris
All fiction, if it's successful, is going to appeal to the emotions. Emotion is really what fiction is all about. That's not to say fiction can't be thoughtful, or present some interesting or provocative ideas to make us think. But if you want to present an intellectual argument, nonfiction is a better tool. You can drive a nail with a shoe but a hammer is a better tool for that. But fiction is about emotional resonance, about making us feel things on a primal and visceral level.
Anda mungkin juga menyukai:
Edmund Berkeley
1 Kutipan dan Pepatah
Emily Gould
15 Kutipan dan Pepatah
H. A. Rey
2 Kutipan dan Pepatah
Harry Lloyd
11 Kutipan dan Pepatah
Jake Pavelka
9 Kutipan dan Pepatah
John Houston
1 Kutipan dan Pepatah
Larry Dixon
2 Kutipan dan Pepatah
Revathi
4 Kutipan dan Pepatah
Richard Brown
3 Kutipan dan Pepatah
Samuel Shem
6 Kutipan dan Pepatah
Ted Knight
4 Kutipan dan Pepatah
Solon
56 Kutipan dan Pepatah