George Saunders: "Malam tiba. Burung-burung bernyanyi. Burung-burung,...
"Malam tiba. Burung-burung bernyanyi. Burung-burung, menurut saya, membuat perayaan akhir hari yang panik. Mereka bermanifestasi sebagai ujung saraf bumi yang berwarna cerah, keturunan matahari mendesak mereka untuk beraktifitas, mengisinya secara individual dengan nektar kehidupan, nektar kehidupan kemudian diteruskan ke dunia, dari setiap paruh, dalam bentuk lagu khas burung itu , yang pada gilirannya, merupakan kecelakaan bentuk paruh, bentuk tenggorokan, konfigurasi payudara, kimia otak: beberapa burung diberkati dengan suara, yang lain dikutuk; beberapa mencicit, yang lain gembira."
--- George SaundersVersi Bahasa Inggris
Night was falling. Birds were singing. Birds were, it occurred to me to say, enacting a frantic celebration of day's end. They were manifesting as the earth's bright-colored nerve endings, the sun's descent urging them into activity, filling them individually with life nectar, the life nectar then being passed into the world, out of each beak, in the form of that bird's distinctive song, which was, in turn, an accident of beak shape, throat shape, breast configuration, brain chemistry: some birds blessed in voice, others cursed; some squeaking, others rapturous.
Anda mungkin juga menyukai:
Darrel Ray
18 Kutipan dan Pepatah
David Ignatow
8 Kutipan dan Pepatah
David Krumholtz
85 Kutipan dan Pepatah
Elijah Muhammad
30 Kutipan dan Pepatah
Judson Cornwall
11 Kutipan dan Pepatah
Kevin Nealon
67 Kutipan dan Pepatah
Ramon Novarro
2 Kutipan dan Pepatah
Veena Sud
20 Kutipan dan Pepatah
Kam
2 Kutipan dan Pepatah
Eartha Kitt
94 Kutipan dan Pepatah
John Cassian
47 Kutipan dan Pepatah
Patrick Süskind
29 Kutipan dan Pepatah