Gordon Allport: "Jika seseorang mampu memperbaiki penilaiannya yang ke...
"Jika seseorang mampu memperbaiki penilaiannya yang keliru berdasarkan bukti-bukti baru, dia tidak berprasangka. Prasangka menjadi prasangka hanya jika prasangka itu dapat dibalik ketika dihadapkan pada pengetahuan baru. Prasangka, tidak seperti kesalahpahaman sederhana, secara aktif menolak semua bukti yang akan menggesernya. Kita cenderung tumbuh emosional ketika prasangka diancam dengan kontradiksi. Dengan demikian perbedaan antara prasangka biasa dan prasangka adalah bahwa seseorang dapat mendiskusikan dan memperbaiki prasangka tanpa perlawanan emosional."
--- Gordon AllportVersi Bahasa Inggris
If a person is capable of rectifying his erroneous judgments in the light of new evidence he is not prejudiced. Prejudgments become prejudices only if they are reversible when exposed to new knowledge. A prejudice, unlike a simple misconception, is actively resistant to all evidence that would unseat it. We tend to grow emotional when a prejudice is threatened with contradiction. Thus the difference between ordinary prejudgments and prejudice is that one can discuss and rectify a prejudgment without emotional resistance.
Anda mungkin juga menyukai:
Alistair MacLeod
7 Kutipan dan Pepatah
Beatrix Campbell
4 Kutipan dan Pepatah
Enrique Jardiel Poncela
2 Kutipan dan Pepatah
Josh Kopelman
3 Kutipan dan Pepatah
Patricia Urquiola
2 Kutipan dan Pepatah
Raul Lopez
1 Kutipan dan Pepatah
Suzanne Vega
49 Kutipan dan Pepatah
Guy Claxton
8 Kutipan dan Pepatah
Mike Mignola
17 Kutipan dan Pepatah
Rob Zombie
117 Kutipan dan Pepatah
Anselm of Canterbury
25 Kutipan dan Pepatah
Hattori Hanzo
3 Kutipan dan Pepatah