Han Suyin: "Sejarah, angin penampi, tidak pernah berhenti. Kita meliha...
"Sejarah, angin penampi, tidak pernah berhenti. Kita melihat sekam naik, lupakan gandum yang menunggu, benih masa depan, jatuh ke lantai pengirikan. Kita tidak pernah belajar, tetapi hidup terus, dengan celah sempit, seolah-olah hidup kita adalah garis pensil yang dilacak di atas kertas, berperilaku sebagai penghuni dunia datar yang terperangkap di dalam oleh cakrawala fanatik dari karya kita sendiri. Namun makna hidup adalah mendorong mundur, merobohkan tembok besar dan kubah ketakutan dan ketidaktahuan, melepaskan sarang untuk langit, ketidaktahuan untuk memahami. Pandangan ke belakang juga merupakan harapan."

Versi Bahasa Inggris
History, the winnowing wind, never halts. We see the chaff rise, forget the waiting grain, seed of the future, fallen to the threshing floor. We never learn, but live on, slit-narrow, as if our living were a pencil line traced upon paper, behaving as trapped denizens of a flat world hemmed in by the bigoted horizon of our own making. Yet the meaning of living is a pushing back, a pulling down of the great walls and domes of fear and ignorance, is relinquishing the nest for the sky, ignorance for understanding. The look back is also a look forward.
Anda mungkin juga menyukai:

Ann Dowd
23 Kutipan dan Pepatah

Carlson Gracie
11 Kutipan dan Pepatah
David J. Farber
2 Kutipan dan Pepatah

David Wilcock
8 Kutipan dan Pepatah

Dean Frazer
10 Kutipan dan Pepatah

Edward Condon
7 Kutipan dan Pepatah

Florida Scott-Maxwell
37 Kutipan dan Pepatah

Joan Ruddock
1 Kutipan dan Pepatah

Norman Geras
2 Kutipan dan Pepatah

Sofia Milos
1 Kutipan dan Pepatah

Thomas W. Horton
3 Kutipan dan Pepatah

Urbain Le Verrier
1 Kutipan dan Pepatah